Sejarah
Dalam rangka mendukung potensi yang dimiliki Prajurit TNI AU khususnya prajurit Pangkalan TNI AU Adisutjipto (Lanud Adisutjipto) dan masyarakat di sekitarnya dalam pembinaan kemampuan menembak dan berburu, maka diperlukan peran serta keaktifan seluruh prajurit TNI AU dan masyarakat disekitarnya dalam pengembangan potensi dimaksud. Pembinaan potensi kemampuan menembak prajurit dan masyarakat sekitarnya perlu disalurkan dalam bentuk hobi menembak dan berburu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, perlu adanya suatu wadah organisasi menembak resmi dan sah yang berada di bawah Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).
Untuk mewujudkan ketertiban dalam penggunaan senjata api, baik senjata api genggam maupun senapan di lingkungan Lanud Adisutjipto dan masyarakat di sekitarnya sekaligus terhindar dari segala macam bentuk penyalahgunaan, maka perlu dibentuk Jupiter Shooting Club (JSC). Jupiter Shooting Club sebagai organisasi olah raga menembak merupakan wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menghimpun, membina dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan olah raga menembak dalam organisasi dibawah naungan Perbakin Cabang Kabupaten Bantul.
Jupiter Shooting Club di Yogyakarta yang diresmikan secara internal oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriyatna pada tanggal 05 November 2016, kemudian disahkan/dikukuhkan oleh Ketua Perbakin Kabupaten Bantul sesuai dengan ketentuan yang berlaku.